Agro Santara Binaan Pertamina Ekspor 10,4 Ton Kayu Manis ke Turki

2 hours ago 13

Agro Santara Binaan Pertamina Ekspor 10,4 Ton Kayu Manis ke Turki

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Agro Santara Indonesia binaan PT Pertamina melakukan ekspor perdana 10,4 ton kayu manis premium ke Turki dengan nilai transaksi mencapai USD 53.040. Foto dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Agro Santara Indonesia, sociopreneur binaan program inovasi sosial PFmuda sukses melakukan ekspor perdana 10,4 ton kayu manis premium ke Turki dengan nilai transaksi mencapai USD 53.040.

Bupati Kerinci yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci Osra Yandi, bangga atas pencapaian Agro Santara Indonesia yang telah memberdayakan para petani dan mendorong kemajuan perekonomian daerah.

“Kami sangat bangga anak-anak muda dari Kerinci bisa mengangkat potensi daerah hingga ke kancah internasional. Agro Santara Indonesia tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Kerinci. Pemerintah daerah berkomitmen terus mendukung anak muda kreatif yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Osra Yandi dalam acara Seremonial Pelepasan Ekspor PFmuda, Selasa (30/9).

Sementara itu, VP CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto menyampaikan capaian ini menjadi bukti nyata peran strategis Pertamina dalam mendampingi generasi muda Indonesia hingga mampu menembus pasar global.

“Keberhasilan Agro Santara Indonesia menunjukkan bahwa program TJSL yang kami rancang, seperti PFmuda, benar-benar melahirkan inovator muda yang punya dampak konkret. Pertamina selalu percaya bahwa kolaborasi antara korporasi, komunitas, dan generasi muda dapat menciptakan ekosistem sosial-ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Rudi.

VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Program pemberdayaan seperti ini merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap agenda pembangunan nasional. Inisiatif ini selaras dengan program pemerintah Asta Cita. Selain itu, program ini juga secara langsung berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs,” jelas Fadjar.

Keberhasilan ekspor perdana ini membuka peluang kerja sama yang lebih besar, dengan potensi ekspor ke Turki hingga 250 ton per tahun.

PT Pertamina kembali membuktikan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi dan melahirkan inovator sosial melalui Program TJSL.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |