jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) memproyeksikan luasan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi mencapai 80 hektare, yang diprakirakan mampu menampung hingga 200 ribuan orang.
"Luasnya 80 hektare," ujar CEO Danantara Rosan Roeslani dikutip Jumat (10/10).
Rosan mengatakan Danantara akan menanggung penuh pendanaan awal pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas layak bagi jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Namun ke depan, pembangunan akan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
"Pendanaan tidak ada masalah, ada Danantara. Tetapi ke depan kami akan kolaborasi dengan BPKH karena banyak yang harus dibangun," katanya.
Terkait lokasi, Rosan menyebutkan bahwa lahan sudah ditentukan dan saat ini tengah dalam proses administrasi serta pemenuhan berbagai persyaratan perizinan.
"Sekarang kami fokus dulu pada proses mendapatkan lahannya. Karena ini sesuatu yang baru, di mana pihak asing bisa memiliki properti di Arab Saudi, jadi kami lakukan secara bertahap," kata Rosan.