Ya Ampun, Wali Kota Bilang Rata-rata yang Terlibat PPPK

5 hours ago 3

Ya Ampun, Wali Kota Bilang Rata-rata yang Terlibat PPPK

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Honorer database BKN gagal seleksi akan diangkat jadi PPPK Paruh Waktu. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melakukan tes urine terhadap 1.000 orang pegawai pemkot setempat, baik PNS, PPPK, maupun honorer dan pegawai kontrak.

Hasil tes urine menunjukkan pegawai di lingkup Pemkot Palangka Raya positif mengonsumsi narkoba.

Banyak di antaranya merupakan ASN berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan menindak tegas pegawai di lingkungan pemkot setempat yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan kepala dinas yang bersangkutan, kita (Pemkot Palangka Raya) tindak tegas sesuai aturan yang ada. Rata-rata yang terlibat ini PPPK atau pegawai kontrak," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.

Pernyataan itu diungkapkan wali kota saat dikonfirmasi terkait hasil tes urine yang dilakukan BNNK Palangka Raya terhadap 1.000 orang pegawai pemkot setempat.

"Terkait itu, saya juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kepala BNNK. Kami juga telah mendapatkan laporan hasil tes urine serta rekomendasi tindakannya," kata Fairid.

Dia mengatakan, dari hasil tes urine tersebut didapati ada pegawai yang pertama kali menggunakan narkoba dan ada pula yang masuk kategori pengguna berulang.

ASN berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK yang terlibat dalam kasus ini terancam sanksi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |