jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan telah memberikan perhatian penuh kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pendampingan dan pemberdayaan.
Sebab, kata Luthfi, sektor tersebut sebagai salah satu fondasi pembangunan ekonomi daerah.
"Sektor yang tidak terkena krisis selama masa pandemi covid lalu adalah UMKM. Di Jawa Tengah ini UMKM merupakan pahlawan yang harus kita dorong untuk lebih meningkat lagi," kata Luthfi saat menghadiri acara peluncuran program Kemudahan Usaha Mikro Bermitra (Kumitra) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 20 November 2025.
Dia menyatakan masih banyak tantangan yang dihadapi oleh sejumlah pelaku UMKM.
Luthfi menyontohkan beberapa waktu lalu dia sempat berdialog dengan pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Tegal.
Di sana, dia menemukan fakta bahwa masih ada pelaku UMKM yang kesulitan dalam hal pemasaran, khususnya untuk masuk ke ritel modern atau minimarket.
Melalui program Kumitra, menurut Luthfi, akan bisa menghubungkan pelaku usaha mikro dan kecil dengan perusahaan besar, lembaga pembiayaan, dan pendamping.
"Kebutuhan pelaku usaha mikro agar masuk ke minimarket itu hari ini difasilitasi oleh adanya Kumitra, sehingga UMKM kita bisa lebih berdaya," jelasnya.






































