jpnn.com, CILACAP - Tim search and rescue (SAR) gabungan mengoptimalkan operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari ketujuh, Rabu (19/11) dengan fokus di tiga sektor pencarian yang telah ditetapkan.
Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan seluruh personel mulai pukul 06.00 WIB bergerak menuju lokasi longsor untuk melanjutkan pencarian terhadap lima korban yang masih dinyatakan hilang.
Dia menjelaskan area pencarian dibagi menjadi tiga worksite, yakni A-1, B-1, dan B-2. Di Worksite A-1 satu korban, Worksite B-1 tiga korban, dan Worksite B-2 satu korban masih cari.
Pada operasi pencarian hari keenam, tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia atas nama Arumi Purnamasari dan Lili Safitri beserta dua sepeda motor di Worksite B-2.
Berdasarkan penemuan tersebut, tim kemudian membagi Worksite B-2 menjadi Subsektor B-2A dan B-2B untuk mempersempit area pencarian.
Fokus pencarian di Worksite B-1 berjarak kurang lebih 10 meter dari titik awal rumah korban dengan penggalian sepanjang 10-15 meter dengan lebar 10 meter.
Muhammad Abdullah yang juga SAR Mission Coordinator (SMC) itu, menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan karena pada operasi pencarian hari ketiga, tim SAR menemukan satu korban meninggal dunia dan bagian tubuh manusia di Worksite B-1.
Guna mendukung operasi hari ketujuh tersebut, tim SAR gabungan mengerahkan kekuatan penuh berupa 21 ekskavator, sembilan anjing pelacak (K-9), mesin pompa air (alkon), dan pemantauan udara menggunakan drone.




































