jpnn.com, KUANSING - Kondisi Sungai Kuantan yang mulai jernih kembali disambut rasa syukur oleh para tokoh adat di Kabupaten Kuantan Singingi.
Mereka menilai, membaiknya kualitas air sungai menjadi bukti positif dari upaya penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang selama ini merusak lingkungan.
Tokoh adat Kuantan Singingi Suryawan S.Sos yang bergelar adat Datuok Mudo Bisai, mengatakan bahwa sungai yang bersih memberikan banyak manfaat bagi manusia dan lingkungannya.
Selain menjadi sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, Sungai Kuantan yang jernih juga menjaga ekosistem, mendukung kesehatan masyarakat, dan membuka peluang pengembangan wisata daerah.
“Sebagai pemangku adat, kami merasa bersyukur kondisi air Sungai Kuantan kini sudah mulai jernih sehingga dapat kembali dimanfaatkan secara optimal. Mari kita jaga alam ini bersama-sama,” ungkap Suryawan, Jumat (15/8).
Ia berharap setelah pacu jalur dilaksanakan kondisi seperti saat ini harus dipertahankan .
“Kami berharap air tetap jernih, bukan hanya karena momen tertentu, tapi sebagai komitmen kita bersama untuk masa depan,” ujar Datuok Mudo Bisai.
Ia juga mengingatkan, apabila ada pihak yang mencoba merusak Sungai Kuantan dan lingkungan sekitarnya, perlu ada penegakan hukum yang tegas dan berkelanjutan.