jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan rasuah di lingkungan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Wakil Ketua KPK Firtoh Rohcahyanto menyatakan penyelidikan terkait pengadaan alat Electronic Data Capture (EDC).
"Iya benar," ujar Firtoh saat dikonfirmasi via pesan singkat, Kamis (26/6).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai jenis perkara, Firtoh menyampaikan dengan singkat. "Pengadaan EDC," jelas dia.
Namun, KPK belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. "Belum ada," tegas Firtoh.
Pengadaan EDC menjadi bagian penting dalam operasional perbankan. Alat ini digunakan merchant untuk bertransaksi secara elektronik menggunakan kartu debit atau kredit.
Sebelumnya, KPK telah beberapa kali menangani kasus korupsi di sektor perbankan, termasuk kasus korupsi di BI dan beberapa bank lainnya. (tan/jpnn)