jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mendata juru parkir (jukir) yang akan bertugas mengatur parkir di ruas jalan secara resmi.
Syafrin menyebut pelibatan jukir dilakukan perorangan tanpa melibatkan ormas. Selain itu, pengelolaan parkir on street akan menggunakan mesin terminal parkir elektronik (TPE).
Nantinya Dishub DKI bakal memberikan komisi kepada jukir dari sebagian hasil retribusi parkir di masing-masing ruas jalan.
"Ini merupakan gebrakan bagus yang sangat saya apresiasi. Penataan parkir jalanan memang harus profesional, transparan, tanpa campur tangan preman-preman yang biasanya merugikan pengguna jasa parkir," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, keberadaan preman yang mengelola parkir kerap merugikan pengendara lantaran mereka sering menembak harga sesuka dia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap langkah tersebut, Sahroni yang juga anggota DPR RI Dapil DKI meminta Polda Metro Jaya ikut membantu Dishub DKI.
"Makanya, Polda Metro Jaya juga harus turun untuk pastikan kebijakan berjalan sesuai rencana. Pengawasan harus ketat. Jangan sampai kebijakan bagus ini mandek gara-gara praktik lama yang masih dibiarkan," tuturnya.
Sahroni menilai ketegasan dalam penataan parkir ini diperlukan guna memberi rasa tenang dan aman bagi masyarakat Jakarta.
