jatim.jpnn.com, SURABAYA - Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) terus menjadi sorotan pelaku pasar modal. Isu yang beredar menyebutkan perusahaan manajemen aset raksasa dunia, Vanguard Group, mulai melirik saham emiten properti tersebut.
Kabar ini kian memperkuat pandangan sejumlah analis bahwa DADA layak dipegang (hold) untuk jangka panjang, dengan target harga ambisius Rp230.000 per lembar dan kapitalisasi pasar USD100 miliar.
Rumor yang beredar, pengendali saham DADA sudah sepakat menurunkan porsi kepemilikan untuk memperbesar free float. Skema ini disukai investor global, khususnya Vanguard karena transaksi menjadi lebih ramai dan likuiditas tinggi.
Analis pasar modal Rendy Yefta mengatakan bagi investor jangka panjang, momentum ini bisa menjadi pintu masuk untuk mendapatkan ‘multi bagger stock’ atau saham yang berpotensi naik berkali-kali lipat.
“Para investor tetap harus memperhatikan manajemen uang (money management) dan profil risiko masing-masing,” ungkap Rendy dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10).
Dia menyebut bagi pemegang saham DADA agar tidak terpengaruh dengan gejolak atau pergerakan saham harian atau pilih hold (pegang erat). Bagi yang belum mengoleksi saham DADA, saat ini menjadi momentum untuk mulai berburu, sebelum saham ini benar-benar menjadi incaran global.
“Pasalnya, target saham DADA menuju Rp230 ribu bukan hal mustahil, tetapi butuh keyakinan, kesabaran, dan keteguhan hati,” katanya.
DADA Jadi Primadona Asing