Ribuan Pelajar Keracunan, MBG Tak Akan Dihentikan dan Tetap Dijalankan

2 hours ago 7

Ribuan Pelajar Keracunan, MBG Tak Akan Dihentikan dan Tetap Dijalankan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi siswa keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis atau MBG (Ilustrasi). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal tetap berjalan meski marak kasus keracunan.

Hal itu disampaikan Dadan merespons banyaknya desakan agar program MBG dihentikan karena maraknya kasus keracunan.

“Terkait dengan kegiatan MBG, saya tetap diperintahkan oleh Pak Presiden untuk melakukan percepatan-percepatan karena banyak anak, banyak orang tua yang menantikan kapan menerima Makan Bergizi Gratis," ucap Dadan, dikutip Jumat (3/10).

Menurut dia, pemberian MBG tersebut mengikuti perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

"Di luar perintah itu, saya tetap melaksanakan (program MBG), kecuali nanti Pak Presiden mengeluarkan perintah lain,” kata dia.

Terkait kasus keracunan, pihaknya telah memberikan sanksi berupa penghentian operasional sementara bagi Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah.

Selain itu, seluruh SPPG juga diwajibkan mengantongi sertifikat mulai Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), Nomor Kontrol Veteriner (NKV), hingga sertifikasi halal.

“SPPG yang bersangkutan, baik itu Kepala SPPG dan mitranya, harus melakukan pendekatan-pendekatan yang terkait dengan trauma yang muncul di masyarakat,” tambahnya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal tetap berjalan meski marak kasus keracunan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |