jpnn.com, RIYADH - Maskapai Saudia Airlines merespons insiden tentang ancaman teror pada pesawatnya yang membawa jemaah haji Indonesia dari Jeddah menuju Jakarta pada Selasa (17/6/2026).
Flag carrier Kerajaan Arab Saudi itu memastikan keamanan dan keselamatan menjadi prioritas dalam operasional penerbangannya.
Penerbangan Saudia bernomor SV-5276 tujuan Bandara Soekarno-Hatta mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara karena adanya ancaman bom.
Perubahan rute pesawat yang mengangkut jemaah haji Kota Depok, Jawa Barat, itu sebagai langkah pencegahan karena adanya ancaman bom melalui email.
“Pesawat mendarat dengan selamat, dan semua tamu serta kru turun tanpa insiden,” ujar General Manager Komunikasi Saudia Abdullah Al-Shahrani kepada Al Arabiya.
Abdullah menjelaskan pihak berwenang di Bandara Kualanamu langsung melakukan inspeksi setelah Saudia SV5276 mendarat. Namun, tidak ada bom yang ditemukan dalam pesawat berbadan lebar itu.
Saudia pun memastikan para penumpangnya sampai ke bandara tujuan.
"Keselamatan dan kesejahteraan tamu serta kru tetap menjadi prioritas utama Saudia. Perawatan dan dukungan penuh telah diberikan dan pengaturan perjalanan selanjutnya sedang dilakukan,” imbuhnya. (ArabNews/jpnn.com)