jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pameran industri kehutanan dan perkayuan terbesar di Indonesia Indowood Expo 2025 resmi dibuka di Grand City Convex Surabaya, Kamis (19/6).
Pameran yang berlangsung selama tiga hari hingga 21 Juni itu diikuti 60 perusahaan dari sektor kehutanan, mebel, dan teknologi woodworking.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan Indowood Expo tahun ini mengusung tiga pilar utama, yakni pengelolaan hutan berkelanjutan, inovasi produk kayu, serta teknologi mesin woodworking terkini.
“Acara ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri untuk berbagi praktik terbaik dan memperkenalkan teknologi terbaru di sektor kehutanan dan kayu,” ujar Daswar dalam sambutannya.
Opening Ceremony Indowood Expo 2025 di Grand City Hall, Surabaya, Kamis (19/6). Pameran industri kehutanan dan perkayuan ini akan berlangsung hingga 21 Juni 2025. Foto: Arry Saputra/JPNN
Dia menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berbagai pihak, mulai dari Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Pablo Publishing & Exhibition, hingga pemerintah pusat dan daerah yang ikut mendorong terselenggaranya acara ini.
Menurutnya, dipilihnya Surabaya sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Kota Pahlawan dinilai punya posisi strategis sebagai simpul distribusi dan kedekatannya dengan sentra industri mebel nasional seperti Jepara, Yogyakarta, dan Semarang.