jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 150 lebih pesilat Betawi dari seluruh DKI Jakarta unjuk kebolehan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jaktim, Minggu (27/9) siang.
Berkumpulnya para jago silat dari seluruh Jakarta itu untuk memperebutkan piala gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Festival Pencak Silat Betawi.
Kegiatan itu diselenggarakan Bamus Suku Betawi 1982 pimpinan Zainuddin atau biasa disapa Haji Oding selama dua hari, untuk kelompok usia pelajar dan bebas usia.
Ketua Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982 Nachrowi Ramli mengungkapkan kegiatan itu merupakan upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta yang dinilai hampir mengalami kepunahan di tengah kemajuan zaman.
"Dengan kegiatan yang diselenggarakan Bamus Suku Betawi 1982 seperti lomba pantun, lomba tari, lomba kuliner dan lomba silat yang berlangsung hari ini,” kata dia.
Dia menyebut bahwa Bamus Suku Betawi ingin melestarikan, menjaring bibit-bibit muda dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi.
“Khususnya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi," ujar dia.
Menurut Ketum Perkumpulan Pencak Silat (PPS) Putra Betawi yang menghimpun 127 perguruan silat aliran Betawi dan merupakan perguruan silat historis pendiri PB IPSI.