jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permintaan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia agar tidak mengerahkan anak-anak sekolah untuk berdiri di pinggir jalan menyambut kedatangannya saat melakukan kunjungan kerja.
Permintaan ini dilayangkan setelah Presiden mengaku terkesan, tetapi juga merasa kasihan, melihat antusiasme penyambutan anak-anak sekolah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (19/11).
Permintaan ini disampaikan Presiden Prabowo saat meresmikan Jembatan Kabanaran, jembatan penghubung antara Bantul dengan Kulon Progo.
"Saya terkesan, tetapi kasihan juga anak-anak berdiri lama, panas. Saya minta Seskab (Sekretaris Kabinet) nanti tolong buat surat kepada semua bupati, walikota, kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak-anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan," ujar Presiden Prabowo.
Presiden menekankan bahwa waktu belajar adalah prioritas. Menurutnya, tempat anak-anak sekolah saat jam belajar adalah di sekolah masing-masing.
"Biarlah mereka di sekolah masing-masing, kalau mau lihat mungkin bisa dari televisi. Saya faham dan kalau memang tidak terlalu panas atau tidak terlalu lama mereka menunggu saya, juga tidak ada masalah," tambahnya.
Meski demikian, Kepala Negara juga mengungkapkan rasa senangnya melihat ekspresi gembira di wajah anak-anak saat menyambutnya.
Ia bahkan mengaku merasa tambah semangat dan muda berkat energi positif yang dipancarkan oleh rakyat dan anak-anak.



































