jpnn.com, JAKARTA - Kader senior PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi membantah keras keterlibatan Beathor Suryadi dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Prasetyo yang menjabat sebagai Bendahara Tim Pemenangan saat itu menegaskan Beathor tidak termasuk dalam tim resmi yang dibentuk partai.
"Seingat dan sepengetahuan saya, tidak ada nama Bung Beathor Suryadi masuk di dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok yang kala itu diajukan secara resmi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra ke KPUD DKI," tegas Prasetyo di Jakarta, Kamis (26/6).
Prasetyo menjelaskan, tim resmi pendaftaran Jokowi-Ahok ke KPUD DKI Jakarta terdiri dari Marihot Napitupulu (kepala sekretariat tim), M Syarif dari Gerindra, dan Isnaini dari Solo.
"Mereka yang bertugas melengkapi persyaratan administrasi dan mendaftarkan pasangan calon," jelasnya.
Politikus PDIP ini mempertanyakan motif Beathor yang tiba-tiba mengeluarkan pernyataan terkait proses Pilkada 2012.
"Terus terang, saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi Bung Beathor bicara soal dokumen persyaratan Jokowi-Ahok. Dia tidak pernah terlibat di tim resmi," ujarnya.
Prasetyo menyebut pernyataan Beathor hanya berdasarkan kabar burung. "Apa yang disampaikan sebetulnya kan hanya 'katanya' dan 'katanya'. Lalu katanya siapa?" tanya Prasetyo.
Ia juga mempertanyakan kapasitas Beathor dalam membuat pernyataan tersebut. "Bung Beathor itu berbicara sebagai kader PDI Perjuangan atau sebagai apa?" ungkap Prasetyo, mengingatkan bahwa Beathor pernah menjabat di Kantor Staf Kepresidenan.
