jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan kereta MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik.
Menurutnya, salah satu pohon di Jalan Sisingamangaraja tumbang dan terkena sistem kelistrikan MRT.
“Kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting dan untuk waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam,” ucap Pramono di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/11).
Dia berharap seluruh layanan dan operasional MRT Jakarta akan kembali berjalan normal.
“Pondok Labu sampai dengan Blok M, sampai dengan ASEAN sudah bisa (beroperasi) dilakukan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Rendy Primartantyo menuturkan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada hari ini,” tutur Rendy.
Rendy menuturkan saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.






































