jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan Indonesia memasang target dalam sepuluh tahun ke depan bahwa listrik akan dipasok melalui sumber energi baru dan terbarukan (EBT).
Hal demikian disampaikan Prabowo saat menyampaikan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Awalnya, Prabowo mengaku akan memperkuat ketahanan energi di Indonesia sebagai upaya mewujudkan kedaulatan bangsa.
"Produksi minyak dan gas kita, kita tingkatkan. Harga energi kita jaga dan transisi menuju energi bersih kita percepat," ujar dia, Jumat.
Prabowo mengatakan subdisi energi ke depan harus adil dan tepat sasaran. Bukan dinikmati oleh mereka yang mampu.
Eks Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu kemudian menyebutkan EBT bakal menjadi masa depan dunia.
Prabowo mengatakan Indonesia perlu menggenjot pembangunan pembangkit listrik dari EBT, seperti tenaga surya, udara, hingga panas bumi.
"Indonesia harus menjadi pelopor energi bersih dunia," ujarnya.