jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pemerintah akan membangun tambak ikan berskala besar seluas sekitar 20.000 hektare di Jawa, dan mengembangkan tambak di 500 kabupaten dan kota.
Zulhas mengaku, hal tersebut juga sejalan dengan rencana pembangunan 2.000 desa nelayan pada 2026. Total anggaran yang digelontorkan adalah Rp 44 triliun.
"Tambak yang lama-lama itu, seperti bekas tambak udang windu, akan dihidupkan kembali. Ini pekerjaan besar," ujar Zulhas dikutip Selasa (18/11).
Selain itu Zulhas menyebut pemerintah sedang menyiapkan peningkatan kapasitas produksi pangan protein untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 82,9 juta penerima mulai 2026.
"Prinsip (program pangan) untuk mendukung MBG. Tahun depan, diperkirakan (pemerintah) akan memberikan kepada 82,9 juta penerima," katanya.
Ia menjelaskan kebutuhan harian program tersebut menuntut kesiapan produksi besar untuk telur, ikan, ayam, sayur, dan buah.
Pemerintah menilai penguatan sektor protein perlu ditingkatkan menyusul peningkatan produksi komoditas karbohidrat dalam beberapa tahun terakhir.
"Kalau satu hari perlu satu butir telur, maka kamj perlu satu hari 82,9 juta butir telur tahun depan. Lalu perlu ikan, maka kita perlu 82,9 juta potong ikan tahun depan,” bebernya.






































