jateng.jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menilai regulasi anyar BRI Super League 2025/26 yang memperbolehkan setiap klub memiliki hingga 11 pemain asing telah membawa dampak besar bagi kualitas kompetisi.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, kehadiran banyak legiun impor membuat tensi persaingan meningkat tajam. Setiap laga kini lebih sulit ditebak, bahkan bagi sang juara bertahan sekalipun.
“Liga jadi jauh lebih bagus tahun ini karena ada tujuh pemain asing yang bisa main di lapangan. Jumlah ini lebih banyak dari sebelumnya dan membuat kualitas liga naik,” kata Bojan Hodak di Bandung, Selasa (14/10).
Musim ini Persib tampil dengan armada asing mentereng, yakni Adam Przybek (kiper), Julio Cesar, Patricio Matricardi, Federico Barba, Frans Putros, Wiliam Marcilio, Luciano Guaycochea, Berguinho, Ramon Tanque, Uilliam Barros, dan Andrew Jung.
Namun, keunggulan materi bukan jaminan jalan mulus. Maung Bandung sudah dua kali tersungkur, masing-masing dari tim promosi Persijap Jepara dan Persita Tangerang. Hodak pun mengakui mempertahankan gelar musim ini akan jauh lebih berat.
“Setiap tahun, tim-tim mendatangkan pemain asing baru yang lebih baik. Karena itu, level liga juga meningkat,” jelasnya.
Persaingan di papan atas pun kian sengit. Hingga pekan keenam, hanya Borneo FC Samarinda yang masih sempurna dengan enam kemenangan beruntun dan kukuh di puncak klasemen.
Meski begitu, Hodak menilai perjalanan masih panjang. “Sekarang belum waktunya bicara juara. Kami lihat siapa yang tertawa terakhir pada Mei nanti,” ujarnya tenang.