jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) Hasan Fatoni mengatakan banjir rob di Demak Jawa Tengah, khususnya di wilayah Kecamatan Sayung yang sudah bertahun-tahun melanda beberapa desa.
Menurut Hasan, banjir itu meresahkan masyarakat setempat dan menjadi perhatian serius PCNU Kabupaten Demak.
Masyarakat yang terkena dampak Rob di Demak dan juga Perantauan, bahkan Pemerintah Pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo hadir langsung dalam Istighosah yang diadakan PCNU Demak, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi dan menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi persoalan yang membayangi kawasan pesisir Pantura di Demak, Minggu (15/6).
Hasan berharap Presiden Prabowo dan Menteri PU Dodi dapat membantu menuntaskan banjir rob di Demak, khususnya di wilayah Kecamatan Sayung yang sudah bertahun-tahun melanda masyarakat setempat.
“Bekerja saling kolaborasi menghasilkan satu rumusan dan kerja konkret bisa kita lihat. Tidak usah menghiraukan yang tidak penting,” ujar Hasan Fatoni dalam keterangannya, Senin (16/6).
Ketua Komtap Penerapan teknologi tepat guna untuk UMKM KADIN Indonesia Pusat itu mengajak semua putra daerah Demak berkomitmen dan berkontribusi bagi daerahnya.
"Mari terus berkontribusi bagi Kabupaten Demak, baik secara pribadi atau kolektif/berjama’ah, dengan kapasitas kekuatan energi kita masing-masing, atas dasar Kecintaan Kampung Kelahiran dan bersatu padu untuk saling mendukung,” kata Hasan.
Ketua Dewan Pembina Paguyuban Demak Bintoro Nusantara Mayjen TNI (Purn) Hartomo mengungkapkan banjir rob terjadi karena wilayah daratan di wilayah pantai yang lebih rendah.