jpnn.com - Polda Banten menggelar Operasi Zebra Maung 2025 selama 14 hari terdapat delapan sasaran utama dalam pelanggaran lalu lintas.
Kapolda Banten Irjen Hengki mengatakan Operasi Zebra Maung dimulai sejak 17 sampai 30 November 2025.
"Pelaksanaan Operasi Zebra Maung sebagai upaya strategis mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas," ucap Irjen Hengki.
Irjen Hengki membeberkan ada delapan prioritas pelanggaran dalam Operasi Zebra Maung 2025, antara lain menggunakan telepon seluler saat berkendara, melawan arus, mengemudi dalam pengaruh alkohol, knalpot tidak sesuai standar, kendaraan melebihi muatan, penggunaan strobo, dan pengendara di bawah umur.
"Penegakan hukum tidak hanya untuk menindak, tetapi mendidik masyarakat agar tertib berlalu lintas supaya itu menjadi budaya bukan sekadar kewajiban," ujarnya.
Menurut dia, tertib dalam berlalu lintas harus terus ditingkatkan karena angka kecelakaan di Banten masih tergolong tinggi.
Sebagian besar kecelakaan lalu lintas disebabkan seperti melawan arus, pelanggaran marka, kecepatan berlebih, dan menggunakan telepon seluler saat berkendara.
"Jadi, tujuan dari operasi ini adalah meningkatkan kedisiplinan serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas," kata dia.






































