Minyak Jelantah Jadi Sumber Rupiah Bagi Ibu-Ibu PKK Batang, Lumayan Buat Tambah Uang Belanja

1 day ago 8

Minyak Jelantah Jadi Sumber Rupiah Bagi Ibu-Ibu PKK Batang, Lumayan Buat Tambah Uang Belanja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Minyak jelantah jadi sumber Rupiah bagi Ibu-Ibu PKK Batang melalui kerja sama dengan PT Gapura Mas Lestari (GML). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Minyak jelantah kini tak lagi hanya berakhir di saluran pembuangan. Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, limbah rumah tangga ini disulap menjadi sumber penghasilan melalui program inovatif bertajuk Minyak Jelantah Jadi Rupiah.

Program ‘Minyak Jelantak Jadi Rupiah’ ini digagas oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang bekerja sama dengan PT Gapura Mas Lestari (GML), sebagai langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi warga sekaligus pelestarian lingkungan.

Peluncuran resminya ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (11/6)

Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian edukasi literasi keuangan bertajuk “Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Secantiks)”, yang mengusung tema “Wujudkan Mimpi, Melangkah Pasti, Perkuat Financial Literacy”. 

Ketua TP PKK Batang, Faelasufa Faiz, menjelaskan, minyak dikumpulkan secara sukarela oleh kader PKK hingga ke tingkat desa, termasuk melibatkan pelaku UMKM.

Hingga kini, telah terkumpul sekitar 1.000 kilogram minyak jelantah dari dua kecamatan, yakni Tulis dan Kandeman, yang telah memiliki fasilitas bank sampah.

Dia mengungkapkan, minyak hasil pengumpulan tersebut dijual ke PT GML dengan harga Rp 7.000 per kilogram. Hasil penjualan dibagi antara kas PKK kecamatan dan warga pengumpul. 

"Kami menargetkan ekspansi program ini ke seluruh 15 kecamatan di Kabupaten Batang tahun 2026," kata Faelasufa Faiz dalam keterangannya, Kamis (12/6).

Minyak jelantah jadi sumber rupiah bagi ibu-ibu PKK Batang melalui kerja sama dengan PT Gapura Mas Lestari (GML)

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |