Menteri Maruarar Alokasikan Bangun 5.000 Rumah Subsidi di Kota Bandung

1 day ago 16

Menteri Maruarar Alokasikan Bangun 5.000 Rumah Subsidi di Kota Bandung

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Marurar Sirait saat meninjau pelayanan publik di MPP Kota Bandung, Selasa (3/6/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Marurar Sirait menargetkan pembangunan 10 ribu unit rumah subsidi di wilayah Bandung Raya.

Dari total tersebut, dia mengalokasikan tiga ribu sampai lima ribu unit rumah subsidi di Kota Bandung. Jumlah pastinya, kata Ara—sapaannya—tergantung pengajuan dan kesiapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Ara mengatakan pembangunan rumah subsidi ini akan melibatkan kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dan bank daerah.

“Kalau Kota Bandung mau tiga ribu unit, kami kasih tiga ribu. Kalau mau lima ribu, kami kasih lima ribu, tetapi tolong, benar-benar terserap," kata Ara seusai kunjungannya ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Cianjur, Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).

Sinergi lintas instansi, kata dia, penting dilakukan untuk memastikan rumah subsidi benar-benar tersampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini termasuk para pegawai pemerintah yang belum memiliki rumah.

Lebih lanjut, Ara menyayangkan kurangnya sosialisasi program rumah subsidi kepada masyarakat.

Oleh karena itu, dia meminta Pemkot Bandung gencar menyosialisasikan pembebasan PPN, BPHTB, hingga PBI.

"Kasihan kalau rakyat Bandung belum banyak yang tahu. Contohnya tadi saya tanya, tahunya di mana? Pas di sini. Harusnya sudah tahu sejak awal,” ujarnya. (mcr27/jpnn)

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Marurar Sirait menargetkan pembangunan 10 ribu unit rumah subsidi di wilayah Bandung Raya.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |