Mendag Bilang MBG Bukan Penyebab Harga Telur dan Ayam Melonjak

4 days ago 53

Mendag Bilang MBG Bukan Penyebab Harga Telur dan Ayam Melonjak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Perdagangan Budi Santoso saat meninjau harga pangan di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menangkis anggapan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu kenaikan harga bahan pokok, seperti telur, daging ayam, dan sayur.

Budi mengatakan, kenaikan harga pangan dikarenakan tingginya permintaan, tetapi stoknya terbatas. 

Menteri kelahiran Sukoharjo itu pun memastikan keseluruhan harga bahan pokok masih relatif aman. Tidak ada kenaikan harga dan kelangkaan.

"Ini masih relatif bagus harganya," kata Budi saat meninjau ketersediaan bahan pokok di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11).

Dia tak memungkiri, program MBG banyak menyerap bahan pokok di pasaran, tetapi hal itu wajar dan bisa dipenuhi oleh para pemasok, seperti petani dan peternak.

Budi pun berkoordinasi dengan para peternak, contohnya, untuk meningkatkan angka produksi, mengantisipasi permintaan tinggi karena MBG.

"Kami sudah meminta, misalnya kepada peternak telur, untuk mengantisipasi permintaan yang makin banyak, terutama MBG," tuturnya.

"Jadi, bagus sebenarnya, kalau permintaan naik, produksi juga kami naikkan. Makin bagus kalau permintaan banyak, sehingga produksi juga meningkat," imbuh Budi.

Menteri Perdagangan Budi Santoso beri penjelasan soal program MBG memicu kenaikan harga bahan pokok.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |