jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan beberapa daerah di Aceh masih sulit diakses melalui jalur darat saat militer berencana mengirim bantuan banjir dan longsor.
Hal demikian dikatakannya saat hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).
Agus menyebutkan TNI masih menggunakan pesawat Hercules ke Blangkejeren, Aceh untuk mengirim bantuan bagi warga terdampak bencana.
"Dukungan logistik di daerah Blangkejeren, yaitu menggunakan airdrop 36 bundel. Satu bundel 160 kilogram, total keseluruhan 5.760 kilogram," ujar dia, Senin.
Selain Hercules, kata Agus, TNI memakai pesawat model Casa bernomor A2114 dan helikopter untuk mengirim bantuan bagi warga terdampak bencana di Blangkejeren.
"Total barang dari posko di Halim yang di-deploy ke daerah tersebut 495.276 kilogram," ujarnya.
Agus mengatakan TNI juga memakai jalur udara untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana dj Rembele.
"Ada beberapa wilayah lain yang harus menggunakan airdrop atau airlanded, seperti di wilayah Rembele, Aceh," ujarnya.











































