jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) didorong untuk menjadi generasi mindful, adaptif, dan berorientasi keberlanjutan dalam menghadapi tantangan industri masa depan.
Pesan ini disampaikan Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), Hardianto Atmadja, dalam kuliah umum bertajuk “Lead with Actions: Kepemimpinan Adaptif dan Tangguh di Industri Nyata” yang digelar di Aula Barat ITB, Rabu (19/11).
Acara yang diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa secara hybrid baik secara langsung di kampus maupun daring dari Jatinangor dan Cirebon, serta turut dihadiri oleh Wakil Rektor ITB Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn., serta VP Production Trans7, M. Ikhsan Soemantoro, yang berbagi wawasan seputar industri kreatif.
Dalam paparannya, Hardianto Atmadja menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif di tengah era digital yang dinamis.
“Kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, tetapi bagaimana memberi arah dan makna di tengah perubahan. Pemimpin sejati tidak sekadar berbicara visi, melainkan menampilkan aksi nyata yang menginspirasi,” ujar Hardianto di hadapan mahasiswa ITB.
Sebagai alumnus Fakultas Teknik Industri ITB, Hardianto mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, berkolaborasi lintas disiplin, dan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap langkah profesional.
Hardianto menyebutkan, di bawah kepemimpinannya Garudafood berhasil tumbuh menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia dengan penjualan menembus Rp12 triliun pada tahun fiskal 2024.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh strategi “open platform and collaboration” serta transformasi digital yang memperkuat efisiensi dan daya saing perusahaan.






































