Lindungi Rakyat di Tengah Pertumbuhan Pinjol, Marwan Demokrat Dorong Penguatan OJK

8 hours ago 5

Lindungi Rakyat di Tengah Pertumbuhan Pinjol, Marwan Demokrat Dorong Penguatan OJK

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan. Foto: Fraksi Demokrat

jpnn.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mendorong penguatan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tengah pertumbuhan industri pinjaman online yang terjadi saat ini.

Industri pinjol Tanah Air terus mencatat pertumbuhan yang mencolok. Berdasarkan catatan OJK per Maret 2025, outstanding pembiayaan dari fintech peer-to-peer (P2P) lending telah mencapai Rp 80,02 triliun, meningkat hampir 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Marwan menilai, krisis yang lebih dalam mengintai di balik pertumbuhan ini yaitu keterjebakan finansial generasi muda akibat literasi keuangan yang tidak memadai dan penetrasi layanan keuangan digital yang terlalu agresif.

"Dalam konteks ini, peran OJK harus diperluas dan ditegaskan. Sebagai otoritas yang bertanggung jawab atas pengawasan industri jasa keuangan, OJK tidak cukup hanya menjadi regulator teknis," kata Marwan dalam keterangan tertulis pada Senin (19/5/2025).

Dia menerangkan, fakta menunjukkan bahwa mayoritas kredit macet berasal dari kelompok usia 19–34 tahun. Menurutnya, lebih dari 52 persen dari total kredit bermasalah senilai Rp 2,01 triliun pada akhir 2024, berasal dari individu di rentang gen Z dan milenial tersebut.

Marwan pun menilai, hal ini merupakan gejala sistemik dari kelemahan edukasi keuangan, regulasi yang belum sepenuhnya berjalan efektif, serta penetrasi layanan digital yang tidak diimbangi dengan perlindungan konsumen yang kuat.

Menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan implementasi dan pengawasan masih lemah.

"Meski OJK telah menetapkan serangkaian regulasi yang lebih ketat, seperti penurunan bunga pinjaman harian, pembatasan platform peminjaman, perlindungan terhadap penyalahgunaan data kontak darurat, dan larangan penagihan intimidatif," kata Marwan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mendorong penguatan peran OJK di tengah pertumbuhan pinjaman online atau pinjol.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |