jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 700 buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) secara resmi diberangkatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke tempat kerja baru. Para buruh ini diangkut menggunakan empat bus menuju perusahaan padat karya, yaitu PT IDS di Cirebon dan PT Tah Sang Hung.
"Kami melihat Kapolri dan jajarannya telah hadir sebagai pelayan, pelindung, pengayom, serta penolong untuk masyarakat. Saat masyarakat butuh pekerjaan, Polri lalu hadir menolong," kata Direktur Lemkapi Edi Hasibuan, di Jakarta, Minggu (15/6).
Menurut Edi Hasibuan, kehadiran Polri dalam menangani pengangguran sebagai dampak PHK banyak diapresiasi. "Kami melihat saat ini betapa sulitnya masyarakat mendapatkan lapangan pekerjaan setelah mendapat PHK dari perusahaan sebelumnya. Kehadiran Polri yang memiliki perhatian khusus terhadap pengangguran korban PHK dinilai telah membantu pemerintah mengurangi pengangguran," ujarnya.
"Kepedulian Polri ini sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto," kata Ketua Hukum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi (Adihki) ini.
Diharapkan seluruh jajaran Polri mengikuti langkah Kapolri untuk mengurangi pengangguran di wilayahnya masing-masing. (tan/jpnn)