Lahar Semeru Ancam Pemukiman, Warga Supiturang Minta Pembangunan Sudetan Sungai

3 days ago 33

Jumat, 21 November 2025 – 08:33 WIB

Lahar Semeru Ancam Pemukiman, Warga Supiturang Minta Pembangunan Sudetan Sungai - JPNN.com Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa saat meninjau permukiman warga di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Foto: Humas Pemprov Jatim

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang meminta pemerintah membangun sudetan sungai untuk mengalihkan aliran lahar Gunung Semeru agar tidak menerjang permukiman.

Permintaan itu disampaikan salah satu tokoh masyarakat kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Supiturang, Kamis (20/11). Warga meminta sudetan dibangun di Kali Gladak guna mencegah lahar masuk ke wilayah penduduk.

Sebagai catatan, sudetan merupakan saluran baru yang dibuat untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran sungai demi mengurangi risiko banjir atau luapan material vulkanik.

Menanggapi permintaan tersebut, Khofifah mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR hingga BNPB untuk menyiapkan skema pembangunan sudetan.

"Di Supiturang ada tokoh masyarakat yang meminta dibukakan sudetan. Ini sudah kami koordinasikan. Semua akan diintegrasikan agar bisa memberikan efektivitas dalam upaya penyelamatan masyarakat," ujar Khofifah saat meninjau Jembatan Gladak Perak, Lumajang.

Khofifah berharap pembangunan sudetan bisa segera direalisasikan guna mengurangi potensi luapan awan panas dan material Semeru ke permukiman.

“Kalau sudetan segera dilakukan maka risiko luberan relatif bisa ditekan. Prinsipnya, antisipasi dan mitigasi harus berjalan seiring dengan kewaspadaan masyarakat,” ucapnya.

Pantauan di Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, menunjukkan kerusakan parah akibat awan panas guguran Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11). Hampir seluruh wilayah dusun tertimbun material vulkanik.

Warga Supiturang meminta sudetan sungai untuk mengalihkan lahar Semeru yang merusak permukiman.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |