jpnn.com - JAKARTA - Timnas Indonesia bersama lima negara lain telah memastikan diri ambil bagian dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kelima negara tersebut ialah Uni Emirat Arab dan Qatar mewakili Grup A, Irak dan Oman dari Grup B, serta Arab Saudi yang berasal dari Grup C.
Eks pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan menyebut Irak menjadi ancaman terbesar bagi tim Garuda dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8-14 Oktober.
Menurut pelatih yang biasa disapa RD itu, Irak adalah negara yang paling dia waspadai karena mempunyai gaya bermain yang berbeda dibandingkan negara-negara Timur Tengah lain yang lolos ke putaran keempat; Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman.
“Irak yang mungkin akan sedikit mengganggu. Karakteristik pemain-pemain Irak ini berbeda dengan Arab yang lain. Irak itu lebih ke negara Persia, jadi mereka punya postur yang lebih strong, gede, mirip orang Jerman, karena memang mereka punya hubungan yang sangat dekat dengan negara Jerman dalam urusan sepak bola,” kata RD kepada ANTARA di ANTARA Heritage Center, Jakarta Pusat, Selasa (17/6).
Timnas Indonesia sendiri selalu kalah saat berhadapan dengan Irak dalam tiga laga terakhir, termasuk di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia dan Irak bertemu tiga kali sejak November 2023. Tiga pertemuan itu terjadi pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (dua kali) dan babak grup Piala Asia 2023.
Dari tiga pertemuan ini, selain kalah, Indonesia juga hanya dua kali membobol Singa Mesopotamia, tapi sebaliknya kemasukan 10 gol.