bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Wayan Koster ikut angkat bicara terkait insiden kecelakaan minibus Toyota Hiace dengan nomor polisi N 7605 TA yang mengangkut wisatawan asal China di Banjar Dinas Prabakula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (14/11) pukul 04.45 WITA.
Koster berjanji segera memanggil pihak perusahaan dari agen perjalanan travel wisata yang mengalami kecelakaan dan menyebabkan lima turis China tewas dan delapan lainnya luka-luka.
“Perusahaan apa, makanya akan dicek, saya akan segera memanggil perusahaan yang memiliki mobil (mini bus) itu,” kata Koster dilansir dari Antara.
Koster menilai insiden ini menunjukkan perusahaan perjalanan wisata itu sudah lalai meski kepolisian belum menetapkan penyebab utama kecelakaan.
Oleh karena itu, Pemprov Bali hendak bertemu untuk memberi sanksi dan dilakukan penertiban agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Karena itu termasuk kelalaian, mau bagaimana penyelidikan polisi kan sudah meninggal lima orang, ya mau apa,” ujar Koster.
Diketahui kecelakaan lalu lintas sendiri terjadi pada Jumat (14/11) lalu sekitar pukul 04.30 Wita di Jalan Singaraja-Denpasar, Buleleng.
Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Hiace N 7605 TA yang dikemudikan Arif Al Akbar datang dari arah selatan (Denpasar) menuju utara (Buleleng). Kondisi jalan menikung dan menurun.



































