jpnn.com - Ketua KDMP Ongkaw Dua, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Susan Lydia Lumi menyampaikan sejumlah inovasi yang dilakukan saat pertemuan dengan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono.
Lydia mengatakan dalam pertemuan tersebut mereka membahas terkait perkembangan Gerakan 100% KK Menjadi Anggota Koperasi dan sistem gotong royong dalam pembayaran Simpanan Pokok anggotanya.
Menurut Lydia, Menkop Ferry dalam forum itu juga menyampaikan bakal menindaklanjuti Permenkop No. 1 Tahun 2025 Pasal 18 Ayat (2) huruf a terkait Pengurus dan Pengawas (Kolektibilitas Keuangan) sebagai langkah memperkuat tata kelola koperasi di seluruh Indonesia.
"Kami dari KDMP Ongkaw Dua memaparkan inovasi Simpanan Pokok berbasis gotong royong, di mana warga bekerja bersama dalam kegiatan produktif, dan keuntungan kerja bersama itulah yang menjadi Simpanan Pokok anggota," kata Lydia kepada JPNN.com.
Dia mengeklaim sistem tersebut meringankan masyarakat dan memastikan seluruh KK dapat menjadi anggota KDMP tanpa beban biaya langsung.
"Gerakan 100% KK kini menjadi contoh nyata bahwa kekuatan ekonomi desa lahir dari kebersamaan," ucapnya.
Lydia juga menyebut invasi KDMP Ongkaw Dua tersebut mendapat apresiasi dari Menkop Ferry yang saat itu juga didampingi sekretaris kementerian, para staf ahli dan staf khusus.
Gerakan 100% KK menjadi Anggota Koperasi KDMP yang diluncurkan 29 Oktober 2025 itu, bahkan disebut yang pertama di Indonesia.






































