Kericuhan Lagi di Yalimo, Bupati dan Wakapolres Kena Lemparan Batu

1 hour ago 11

Kericuhan Lagi di Yalimo, Bupati dan Wakapolres Kena Lemparan Batu

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kios atau warung kelontong milik warga di bakar di Elelim. ANTARA/HO-Humas Polda Papua

jpnn.com - Kericuhan terjadi lagi Kota Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (3/10/2025), menjelang pelaksanaan prosesi perdamaian warga.

Dari laporan yang diterima Polda Papua, insiden itu berawal saat kios kelontong milik warga yang berlokasi di depan Puskesmas Elelim dibakar sejumlah orang.

Pembakaran itu dipicu ketidakpuasan dari beberapa warga terkait pelaksanaan bakar batu dalam rangka perdamaian.

"Dari laporan yang diterima terungkap warga marah karena kegiatan bakar batu hanya melibatkan satu distrik, sementara di Kabupaten Yalimo ada lima distrik," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito di Jayapura.

Selain itu, katanya, pelaksana kegiatan itu juga tidak membeli hasil pertanian dari petani setempat, tetapi mendatangkan bahan dari Wamena.

Nah, saat rombongan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol dan Bupati Yalimo Nahor Nekwek tiba di lapangan Kantor Bupati Yalimo di Elelim, mereka langsung disambut dengan protes dan kericuhan masyarakat yang tidak menyetujui acara bakar batu.

Saat Wagub Ones Pahabol dan Bupati Yalimo Nahor Nekwek memberikan penjelasan kepada warga yang protes, tiba-tiba beberapa orang melakukan pelemparan batu ke arah podium hingga mengenai kepala Wakapolres Yalimo Kompol Elias Endang yang posisinya berada di belakang Wagub Ones.

Karena situasi makin memanas, aparat keamanan mengevakuasi Wagub Ones Pahabol ke Wamena menggunakan jalan darat, sementara Bupati Nekwek dievakuasi ke Markas Polres Yalimo.

Kericuhan kembali terjadi di Yalimo. Bupati dan Wakapolres terluka akibat terkena lemparan batu. Wakil Bupati juga dievakuasi dari lokasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |