Jumhur Menantang Menaker Jadi Provokator di Kabinet, Singgung soal Barang Impor

2 hours ago 8

Jumhur Menantang Menaker Jadi Provokator di Kabinet, Singgung soal Barang Impor

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketum KSPSI Moh. jumhur Hidayat menantang Menaker jadi 'provokator' di kabinet, untuk memastikan tidak ada barang impor. Foto dok. KSPSI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh. jumhur Hidayat punya solusi membangkitkan kembali industri nasional yang kini sedang mengalami masa-masa sulit.

"Pastikan barang yang bisa kita produksi sendiri, tidak usah ada barang luar negeri yang bisa masuk, atau kalau boleh masuk kenakan cukai yang tinggi," kata Jumhur Hidayat pada Seminar Industri Nasional "Industri Manufaktur Indonesia Terkini: Menavigasi Tantangan dan Peluang Berdasarkan Indeks PMI", Jumat (3/10).

Ketum KSPSI itu meyakini Presiden Prabowo Subianto itu gandrung industri, gandrung membangun kekuatan sendiri.

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menuggu dan menekan agar kepastian kegandrungannya itu menjadi kebijakan. 

Jumhur, bahkan menantang Manaker Prof. Yassierli yang hadir dalam kesempatan ini untuk menjadi "provokator" di kabinet, supaya memastikan barang yang bisa kita produksi sendiri, tidak usah lagi ada barang-barang luar negeri masuk.

Sebab, itu bukan hanya tidak menyebabkan PHK malah bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Kalau toh harus impor, maka harus dikenakan cukai yang tinggi.

Soal daya beli domestik, Jumhur mengajak masyarakat untuk mendorong pemerintah meningkatkannya, karena ini adalah engine of growth di semua sektor manapun, termasuk di sektor industri. 

Ketum KSPSI Moh. jumhur Hidayat menantang Menaker jadi 'provokator' di kabinet, untuk memastikan tidak ada barang impor

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |