jpnn.com, JAKARTA - Agen perjalanan, Jazira Wisata menghadirkan program Umrah Suka Suka yang memberikan fleksibilitas bagi jemaah untuk menentukan tanggal keberangkatan, maskapai, durasi, hingga destinasi wisata halal.
Program ini bertujuan membuat perjalanan umrah aman, nyaman, dan berkesan.
Direktur Jazira Wisata, Nuryadin Yakub, mengatakan umrah bukan sekadar ritual, tetapi perjalanan spiritual yang bermakna.
“Konteksnya tidak sesempit murah atau mahal. Intinya, menjadikan umrah berharga dan bermakna,” ujar Nuryadin Yakub, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8).
Data APAC Markets Saudi Tourism mencatat Indonesia mengirim 1,5 juta jemaah umrah pada 2023, meningkat menjadi 1,8 juta pada 2024.
Namun, Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat hanya 1,4 juta jemaah melalui PPIU resmi, artinya sekitar 400 ribu jemaah berangkat tanpa pendampingan resmi.
Kementerian Agama menegaskan umrah nonprosedural berisiko tinggi, termasuk masalah visa, deportasi, dan pencabutan izin masuk Arab Saudi.
Umrah Suka Suka menawarkan solusi aman dengan pendampingan resmi, termasuk pendaftaran cepat dan penyesuaian itinerary sesuai kebutuhan.