Industri Motor Listrik Diproyeksi Ciptakan 150 Ribu Teknisi & Tenaga Kerja pada 2030

5 hours ago 19

Industri Motor Listrik Diproyeksi Ciptakan 150 Ribu Teknisi & Tenaga Kerja pada 2030

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Industri motor listrik. Foto: ridho

jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), R. Hanggoro Ananta menilai keberhasilan transisi kendaraan listrik akan menciptakan efek berganda terhadap industri nasional dan penyerapan tenaga kerja.

Dia menilai transisi kendaraan listrik bukan sekadar langkah menuju nol emisi, tetapi juga jalan menuju penguatan ekonomi hijau.

"Menuju ekonomi hijau yang memperkuat kemandirian bangsa dan membuka lapangan kerja berkualitas,” kata Hanggoro Ananta, dikutip dari siaran pers Selasa (14/10).

Saat ini, Aismoli menaungi lebih dari 57 perusahaan aktif yang mencakup manufaktur, komponen, hingga konversi sepeda motor listrik.

Dengan ekosistem yang terus berkembang, industri motor listrik nasional diproyeksikan dapat menciptakan lebih dari 150 ribu teknisi dan tenaga kerja baru pada 2030.

Hal itu seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Dari sisi fiskal, transisi berpotensi mengurangi beban subsidi bahan bakar fosil dan merestrukturisasi insentif agar lebih efisien. 

Selain itu, dari sisi publik, transisi kendaraan listrik dapat menekan biaya mobilitas dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan.

Industri motor listrik nasional diproyeksikan dapat ciptakan lebih dari 150 ribu teknisi dan tenaga kerja baru pada 2030.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |