Hilirisasi & Inovasi Jadi Modal Industri Sepatu Olahraga untuk Bangkit Kembali

3 hours ago 22

Hilirisasi & Inovasi Jadi Modal Industri Sepatu Olahraga untuk Bangkit Kembali

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi para atlet sedang berada dalam arena pertandaingan. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pada dekade 1990-an, Indonesia mampu menguasai hingga 20 persen pangsa pasar global dan berada di panggung utama industri sepatu olahraga dunia. 

Merek-merek olahraga ternama menempatkan basis produksinya di Indonesia. Perencana Ahli Madya pada Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Faisal al Izlami mengatakan tumbuhnya industri alas kaki olahraga menyerap tenaga kerja yang melimpah.

Sebab, upah yang relatif rendah, serta iklim investasi yang kondusif menjadi modal penting bagi kejayaan tersebut. 

“Namun kini, pangsa pasar Indonesia merosot tajam menjadi hanya sekitar dua persen,” ungkap Faisal.

Faisal menyebut keunggulan berbasis tenaga kerja murah terbukti rapuh.

Sebab, begitu upah mulai meningkat dan negara pesaing seperti Vietnam dan Tiongkok menghadirkan kombinasi efisiensi produksi dengan teknologi modern, posisi Indonesia mulai tergerus. 

Faisal meneruskan hilirisasi yang lemah memperparah keadaan, karena industri sepatu di Indonesia masih sangat bergantung pada bahan baku impor, mulai dari kulit sintetis hingga perekat.

“Akibatnya, sebagian besar nilai tambah justru mengalir ke luar negeri. Industri hanya menjadi tukang jahit bagi merek global, bukan inovator yang menguasai rantai nilai.

Pada dekade 1990-an, Indonesia mampu menguasai hingga 20 persen pangsa pasar global dan berada di panggung utama industri sepatu olahraga dunia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |