Hasil Survei CISA: 90 Persen Publik Nilai Isu Ijazah Jokowi Permainan dari Rival Politik

7 hours ago 5

 90 Persen Publik Nilai Isu Ijazah Jokowi Permainan dari Rival Politik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrova (kedua kiri) saat merilis hasil survei lembaganya bertajuk "Survei Nasional: Pandangan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu Pak Jokowi " di Jakarta, Kamis, 21 Mei 2025. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Center for Indonesia Strategic Actions (CISA) memperlihatkan mayoritas publik meyakini bahwa isu ijazah Presiden RI-7 Joko Widodo (Jokowi) adalah permainan politik lawan politik.

Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrova menjelaskan dari sejumlah indikator, terkhusus persepsi terhadap isu, mayoritas responden menilai bahwa isu ijazah ini sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu atau dalam persepsi lain sebagai permainan politik rival politik Jokowi.

“Dalam survei ini, sebanyak 89.87 persen responden menilai bahwa isu ini sangat mungkin sengaja disebarkan atau dimainkan/dikapitalisasi untuk kepentingan politik terentu yagn bisa jadi lawan politik Jokowi,” ulas Herry saat meriis survei CISA bertajuk "Survei Nasional: Pandangan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu Pak Jokowi " di Jakarta, Kamis, 21 Mei 2025.

Dari indikator lainnya, kata dia, juga menunjukkan tren penilaian serupa dari responden.

Melalui pertanyaan, seberapa besar kepercayaan mereka terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Jokowi dan UGM sebagai institusi akademik yang dikenal memiliki reputasi sangat baik.

“Sebanyak 51.35 persen responden sangat percaya, dan 25.35% responden cukup percaya terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Jokowi. Bagaimana persepsi responden terhadap klarifikasi dari UGM? Trennya semirip dan positif. Sebanyak, 47.35% responden sangat percaya, 25.76% cukup percaya," ujar Herry.

CISA juga menggali tentang persepsi publik seberapa tepat langkah Jokowi menempuh proses hukum untuk memulihkan reputasinya terkait terpaan isu ijazah ini.

Lebih lanjut, Herry mengatakan dari data survei 29.60 persen responden menilai cukup tepat, 21.10 persen menilainya tepat, dan 6.7 persen responden menilainya sangat tepat.

Mayoritas responden menilai bahwa isu ijazah ini sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu atau dalam persepsi lain sebagai permainan dari rival politik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |