jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bagian dari rangkaian menuju penyelenggaraan The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, Asosiasi Panasbumi Indonesia (INAGA) menggelar Media Gathering dengan tema “IIGCE 2025: Komitmen Indonesia untuk Kepemimpinan Energi Terbarukan”.
Bertempat di Jakarta, acara ini dihadiri jurnalis dari berbagai media nasional, dengan konsep Lunch & Dialogue yang dirancang untuk memperkuat hubungan antara penyelenggara dan insan media.
Ketua Umum API Julfi Hadi membuka sesi dengan menegaskan bahwa IIGCE bukan hanya sebuah konferensi dan pameran, tetapi sebuah platform kolaboratif yang membawa misi strategis bagi Indonesia.
“Panas bumi merupakan aset energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga stabil dan melimpah di Indonesia. Saat ini, pemerintah mendorong swasembada energi dan panas bumi dapat menjadi andalan sistem ketenagalistrikan nasional. API terus bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan pelaku industri untuk mendorong regulasi yang mendukung kelayakan pendanaan proyek, serta berkolaborasi dalam menciptakan upaya efisiensi biaya di geothermal market. Melalui IIGCE, kami ingin memperkuat posisi Indonesia sebagai regional hub energi panas bumi, sekaligus memperluas kolaborasi dengan mitra global,” katanya.
Julfi menambahkan API/INAGA berkomitmen mendukung percepatan pengembangan panas bumi melalui advokasi kebijakan, peningkatan kapasitas, dan promosi investasi hijau yang sejalan dengan agenda keberlanjutan nasional menuju target Net Zero Emission.
Ketua Panitia Pelaksana The 11th IIGCE 2025 Ismoyo Argo memaparkan tujuan dan konsep pelaksanaan kegiatan yang akan digelar pada 17-19 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan tema “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy
in Sustainable Growth”.
Tahun ini, IIGCE akan mengusung pendekatan baru yang lebih inklusif dan partisipatif, dengan memperluas jangkauan peserta dari sektor pemerintah, pelaku usaha, akademisi, LSM, hingga generasi muda.
“IIGCE 2025 akan menghadirkan berbagai agenda unggulan, termasuk sesi high-level dialogue, technical paper presentation, international exhibition, business matchmaking, serta kegiatan komunitas seperti field trip dan youth program. Kami menargetkan lebih dari 5.000 pengunjung dan partisipasi dari lebih 30 negara, dengan harapan memperkuat diplomasi energi dan investasi,” jelasnya.