jateng.jpnn.com, SURAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7).
Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk Sekolah Rakyat yang baru dibuka tahun ini.
Pemantauan cek kesehatan perdana dilakukan di dua lokasi, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta dan SMA Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, bertepatan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Di Kota Surakarta sendiri, jumlah siswa Sekolah Rakyat mencapai 200 orang, terbanyak di antara sembilan kabupaten/kota penyelenggara se-Jateng.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menjelaskan CKG tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga menyasar masyarakat umum dan komunitas. Target program ini adalah seluruh warga Jateng.
"Kenapa dilakukan serentak hari ini? Karena memang targetnya seluruh masyarakat Jawa Tengah harus dilakukan cek kesehatan gratis. Hari ini dimulai dari sekolah-sekolah, nanti Agustus masuk ke perguruan tinggi," ujar Yunita.
Di sekolah, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim dari Puskesmas yang didukung oleh program Spelling (Dokter Spesialis Keliling). Pemeriksaan mencakup berbagai aspek, seperti kondisi mata, gigi, telinga, tekanan darah, kadar gula darah serta status anemia.
Pemeriksaan juga dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Untuk siswa perempuan, dilakukan deteksi dini risiko kanker payudara dan kanker serviks. Sedangkan untuk siswa laki-laki, skrining difokuskan pada risiko kanker kolon, merokok atau tidaknya dan kebugaran fisik secara umum.