Harga Cabai di Bandung Naik, Mendag Pastikan Tak Ganggu Stabilitas Pangan

4 days ago 37

Harga Cabai di Bandung Naik, Mendag Pastikan Tak Ganggu Stabilitas Pangan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat meninjau harga pangan di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar tradisional Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11).

Budi datang didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widiyasanti, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dan perwakilan dinas terkait. 

"Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, Kementerian Perdagangan ingin memastikan stok dan harga pangan di pasar tetap terkendali," katanya.

"Jangan sampai ada harga bahan pokok yang naik di atas rata-rata, atau ketersediaannya hilang dari pasaran." 

"Saya bersama Ibu Kepala BPS dan wali kota melakukan pengecekan harga dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru. Tadi secara keseluruhan bagus," ujar Budi.

Dia mengungkapkan, sejumlah harga bahan pokok masih stabil. Beras SPHP dijual dengan harga normal. yakni Rp 62.600. Daging sapi Rp 130.000 - Rp 140.000, dengan harga acuan Rp 140.000.

Ada kenaikan harga, tetapi tidak signifikan dan masih terkendali. Harga cabai makin pedas dengan harga Rp 57.000, dan telur Rp 29.000.

"Tadi cabai ada yang naik Rp 57.000, ada juga yang harganya Rp 65.000, dan bahkan ada yang Rp 80.000 per kg," katanya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan kenaikan harga cabai jelang Nataru tak mempengaruhi stabilitas pangan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |