jpnn.com - LUMAJANG - Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso mengatakan bahwa sejumlah pendaki yang terjebak di jalur pendakian, saat Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur meletus pada Rabu (19/11), dalam kondisi aman.
Tim petugas melaporkan sejumlah pendaki tersebut sedang berkemah di kawasan Ranu Kumbolo, Gunung Semeru.
"Untuk di Ranu Kumbolo kondisi aman cuma memang ada imbauan untuk segera turun," katanya.
Ranu Kumbolo merupakan danau kawah di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (dpl) atau berjarak sekitar enam jam dari puncak Gunung Semeru via jalur pendakian Kalimati yang biasa didatangi para pendaki.
Basarnas mengonfirmasi setidaknya ada 60 orang pendaki dan didampingi sebanyak 15 orang pemandu yang tertahan di Ranu Kumbolo karena sampai dengan sore tadi cuaca berkabut yang disertai hujan ringan sehingga arah utara atau jalur turun tertutup kabut.
Meski begitu, Edy memastikan bahwa personel Basarnas sudah disiagakan dan mereka terus berkomunikasi dengan sukarelawan, pemandu dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mendampingi evakuasi para pendaki tersebut turun keluar dari kawasan Gunung Semeru.
Adapun pelaksanaan tugas evakuasi tersebut juga dilakukan bersama dengan tim gabungan dari BNPB, dan BPBD, TNI/Polri yang sudah dikerahkan beberapa saat setelah erupsi Gunung Semeru.
"Kondisinya aman," katanya.






































