jpnn.com, JAKARTA - Tingkat indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia meningkat pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut terlihat dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Meski meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (65,43 persen dan 75,02 persen), hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah memiliki akses terhadap produk keuangan, tetapi belum sepenuhnya memahami cara mengelolanya dengan bijak.
Kesenjangan pemahaman ini menegaskan pentingnya menanamkan literasi keuangan sejak usia dini agar anak-anak terbiasa mengambil keputusan finansial secara bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diperingati setiap Oktober, Great Eastern Life Indonesia meluncurkan inisiatif edukatif berbasis permainan, Great FinChamp, sebuah board game interaktif yang mengajarkan konsep dasar pengelolaan uang, menabung, berinvestasi, dan mengenal risiko dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Anak-anak sekolah dasar dipilih sebagai fokus utama edukasi karena pada usia ini mereka mulai membentuk kebiasaan dan pola pikir yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan di masa depan, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. Great FinChamp hadir sebagai media pembelajaran yang memadukan edukasi dan hiburan (edutainment), agar literasi finansial dapat ditanamkan sejak dini melalui pengalaman yang menyenangkan.
Great FinChamp dikembangkan bersama Adhicipta R. Wirawan, perancang board gamepemenang berbagai penghargaan. Permainan ini menekankan pentingnya mengatur pendapatan, pengeluaran, tabungan, dan dana darurat untuk mencapai kesejahteraan finansialdengan mengumpulkan poin kebahagiaan. Dapat dimainkan oleh 2–4 pemain berusia 7 tahun ke atas, Great FinChamp membantu anak-anak memahami dasar-dasar keuangan melalui skenario kehidupan sehari-hari dan pengambilan keputusan yang realistis.
Peluncuran Great FinChamp dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bobo Learning Day, hasil kolaborasi antara Great Eastern Life Indonesia dan Majalah Bobo – media ikonik yang telah menjadi teman bermain dan belajar anak-anak Indonesia selama lebih dari lima dekade. Acara berlangsung di SD Yasporbi I, Jakarta Selatan, diikuti oleh 74 siswa kelas 4 dan 5 SD, bersama 10 karyawan relawan dari Great Eastern Life Indonesia.