Geledah Kantor BRI, KPK Amankan Dokumen Penting Terkait Kasus Pengadaan EDC Rp2,1 T

5 hours ago 5

Geledah Kantor BRI, KPK Amankan Dokumen Penting Terkait Kasus Pengadaan EDC Rp2,1 T

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan rasuah di lingkungan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ilustrasi Foto: Dok. BRI

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah dokumen penting dalam penggeledahan di kantor pusat Bank BRI terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) senilai Rp2,1 triliun pada periode 2020-2024.

"KPK telah mengamankan beberapa dokumen terkait pengadaan, termasuk tabungan dan bukti elektronik. Semua akan didalami penyidik," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Selasa (2/7).

Budi menegaskan pihaknya masih menyelidiki aliran dana dan peran masing-masing pihak dalam proyek tersebut. "Ada beberapa catatan keuangan yang akan kami telusuri lebih lanjut untuk melacak aliran dana dan keterlibatan para pihak," jelasnya.

Saat ditanya mengenai lokasi penggeledahan, Budi mengkonfirmasi bahwa tim penyidik baru melakukan penggeledahan di dua lokasi di kantor pusat BRI. "Benar, sejauh ini baru dua lokasi," katanya.

Mengenai besaran kerugian negara, KPK menyatakan belum dapat memberikan rincian. "Kami masih menyusun konstruksi perkara secara utuh, termasuk perhitungan kerugian negara," tutur Budi. (tan/jpnn)


Kasus pengadaan EDC BRI ini menjadi sorotan publik setelah KPK menemukan indikasi penyimpangan dalam proses pengadaan selama empat tahun terakhir.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |