jpnn.com, JAKARTA - Forum Alumni Sispala Jakarta (FASTA) kembali menggelar Outfest 2025 di Senayan Park, Jakarta.
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang penguatan karakter dan pengembangan minat bakat bagi siswa SMA, SMK, dan MA, dengan menghadirkan kompetisi panjat tebing dan lomba fotografi.
Ketua Panitia Outfest 2025, Yanelis Prasenja, mengatakan kegiatan ini dirancang untuk melatih keterampilan dasar siswa sekaligus menumbuhkan minat di bidang alam bebas.
“Peserta panjat tebing didominasi siswa kelas 1 SMA, jadi kami awali dengan coaching clinic selama dua hari. Lomba panjat dinding ini bukan kejuaraan, tapi festival. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar teknik, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus memperkenalkan olahraga panjat tebing,” jelasnya.
Prasenja menyebut, animo peserta sangat tinggi. “Awalnya hanya dibatasi 120 orang, tapi yang mendaftar mencapai 132 siswa. Semua berasal dari sekolah di Jakarta, dan tahun ini kami juga mulai membuka undangan terbatas bagi sispala dari luar Jabodetabek,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengarah FASTA DKI Jakarta, Rudi Nurcahyo, menegaskan kegiatan seperti Outfest menjadi ruang belajar penting bagi generasi muda.
“Dari festival panjat tebing inilah kita mulai membentuk prestasi, bahkan harapannya lahir atlet dunia dari Indonesia. Tapi yang lebih penting, kegiatan ini adalah tempat belajar leadership. Saat memanjat ada leader, pionir, dan backup—itu semua melatih anak-anak menjadi pemimpin,” ucapnya.
Pria yang juga akrab disapa Rudi Becak itu menambahkan, meski jumlah siswa pecinta alam di Jakarta masih relatif kecil, peluang pengembangan sangat besar.