jpnn.com, JAKARTA - Electricity Connect 2025 resmi dimulai di Jakarta International Convention Center (JICC), pada Rabu (19/11).
Konferensi dan pameran bidang ketenagalistrikan itu diprakarsai oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan didukung penuh oleh Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero).
Acara tersebut bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan investasi berkelanjutan dalam transisi energi hijau di tanah air.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan pemerintah menaruh perhatian besar atas pemanasan global yang tengah melanda dunia.
Oleh sebab itu, pemerintah berkomitmen untuk melakukan transisi energi, dari yang berbasis fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
Agenda tersebut searah dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian energi dengan memanfaatkan kekayaan sumber EBT domestik.
“Yang perlu kita perhatikan adalah adanya trilema energi. Yang pertamanya adalah security, kita harus memberikan listrik yang cukup kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Jisman.
Menurutnya, listrik tersebut harus affordable atau terjangkau. Ketiga adalah sustainability, berkesinambungan.






































