jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mulai kembali dari tanah suci Makkah pada 30 Juni hinggga 31 Juli 2025.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY mengumumkan bahwa jemaah haji asal Jogja akan dibagi dalam 10 kelompok terbang (kloter) dan melibatkan total 3.219 jemaah, termasuk beberapa kloter gabungan dengan jemaah dari daerah lain.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mustofa mengungkapkan jadwal pemulangan jemaah haji asal DIY, sebagai berikut:
- Kloter 62 (gabungan Karanganyar dan Bantul): Tiba di Indonesia pada 30 Juni pukul 16:50 WIB, terdiri atas 332 jemaah dari Karanganyar, Jawa Tengah, dan 21 jemaah dari Bantul.
- Kloter 63 dan 64 (Bantul): Tiba pada 1 Juli pukul 07:50 WIB dan 13:40 WIB.
- Kloter 65 dan 66 (Bantul dan Sleman): Dijadwalkan tiba pada 1 Juli malam.
- Kloter 67 hingga 71: Membawa jemaah asal Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta secara bertahap hingga 3 Juli 2025[1][5].
Di tengah proses pemulangan, satu jemaah asal Kota Yogyakarta atas nama Sigit Warsono (92 tahun) masih menjalani perawatan di Arab Saudi akibat sesak napas setelah puncak ibadah haji.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, menyampaikan bahwa pemulangan Sigit Warsono akan menunggu kondisinya membaik, dengan harapan dapat pulang bersama kloternya sebelum 3 Juli.
Seluruh jemaah haji diimbau untuk tetap menjaga kesehatan selama proses pemulangan, mengingat perjalanan panjang dan kondisi fisik yang harus tetap prima setelah menjalani rangkaian ibadah haji. (antara/jpnn)
