Car Free Day Tak Hanya Mengurangi Polusi, tetapi Ikut Menggerakkan Ekonomi

6 hours ago 21

Car Free Day Tak Hanya Mengurangi Polusi, tetapi Ikut Menggerakkan Ekonomi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Warga melakukan aktivitas berolahraga di area car free day (CFD) di Jakarta. ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pranata Humas Ahli Muda Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora Suci Marta mengatakan car free day (CFD) bukan hanya sebagai ajang olahraga dan upaya mengurangi polusi, tetapi berdenyut pula putaran ekonomi rakyat yang hidup setiap Minggu pagi.

"Dari awalnya hanya tempat olahraga, CFD kini berkembang jadi ruang ekonomi rakyat. Pedagang kaki lima hingga pelaku UMKM hadir dengan aneka produk dan jasa, mulai dari minuman segar, makanan sehat, pakaian olahraga, jasa layanan konsultasi kesehatan, hingga ajakan bergabung pada komunitas olahraga," katanya.

Dia mengatakan car free day pertama kali digelar di Jakarta pada 22 September 2001. Kini, hampir setiap kota besar di Indonesia punya versi CFD-nya sendiri.

Di Jakarta, CFD berlangsung setiap Minggu pukul 06.00–11.00 WIB di sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin. Ribuan warga datang untuk berolahraga, rekreasi, hingga berbelanja di sepanjang jalur bebas kendaraan itu.

Menurut sejumlah laporan media, kata dia, jumlah pengunjung CFD Jakarta pernah mencapai hampir 90 ribu orang pada 2020, dan sekitar 30 ribu pejalan kaki serta pesepeda pada Mei 2022.

Angka itu bukan sekadar data, melainkan potensi besar yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Selain itu, tren “street photography olahraga” juga mulai tumbuh. Banyak fotografer lokal menawarkan jasa foto instan bagi warga yang ingin mengabadikan momen olahraga mereka, fenomena baru yang juga menambah perputaran uang di ruang publik," kata Suci Marta.

"Kebiasaan masyarakat yang mengunggah foto di media sosial juga memperkuat efeknya. Olahraga kini bukan cuma kebutuhan fisik, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang mendatangkan peluang ekonomi baru," katanya.

Car free day bukan hanya sebagai ajang olahraga dan upaya mengurangi polusi, tetapi berdenyut pula putaran ekonomi rakyat yang hidup setiap Minggu pagi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |