jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak mempengaruhi pada lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar.
Hal ini dia katakan setelah sebelumnya MBG disebut membuat harga keutuhan pokok mengalami kenaikan harga, lantaran banyaknya permintaan.
“Ini masih relatif bagus harganya. Kami sudah meminta, misalnya kepada peternak telur, untuk mengantisipasi permintaan yang semakin banyak terutama dari program MBG,” kata Budi saat meninjau stok bahan pangan, di Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/11).
Budi menjelaskan peningkatan permintaan seharusnya berbanding lurus dengan kenaikan produksi, sehingga harga tetap terkendali.
“Bagus sebenarnya, kalau permintaan naik maka produksi juga kami naikkan. Semakin bagus kalau permintaan makin banyak, sehingga produksi pun meningkat,” ujarnya pula.
Budi menyampaikan lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
“Memang biasanya kalau bulan Desember dan awal tahun harga suka naik karena hujan. Nanti kami antisipasi karena kemarin kami sudah bertemu dengan asosiasi petani untuk mengantisipasi hal tersebut,” katanya lagi.
Dalam peninjauan di Pasar Cihapit Bandung, Mendag menyebut harga sejumlah komoditas penting tercatat masih cukup stabil menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.






































