jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Bisnis Pembiayaan Perumahan memiliki peluang untuk terus tumbuh sehubungan adanya program pemerintah yaitu 3 juta rumah, diharapkan dapat memberikan dorongan pada sektor properti.
Saat ini pihak Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sangat berfokus terhadap pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini bank bjb masih terus berkomitmen untuk memberikan layanan kepemilikan rumah kepada masyarakat Indonesia khususnya kepada masyarakat Jawa Barat sebagai Salah satu bentuk komitmen bank bjb yaitu terus mendukung program 3 juta rumah.
Kegiatan penyerahan simbolis kunci kepada 100 debitur merupakan Kegiatan yang diselenggarakan atas sinergi antara pihak Kementerian PKP, Pemprov Jawa Barat, BP Tapera, dan bank bjb dalam rangka mensukseskan penyerapan Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera FLPP di Provinsi Jawa Barat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruar Sirait mengatakan, serah terima ini merupakan upaya pemerintah mendorong dua program unggulan untuk mensukseskan Program 3 Juta Rumah yang menjadi arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kedua program unggulan tersebut adalah Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Program Rumah Subsidi, di mana pemerintah melalui BP Tapera menyalurkan KPR Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Ini merupakan bantuan pembiayaan perumahan yang disiapkan oleh pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah pertama," kata Maruara, dikutip Senin (14/7/2025).
Sebagai informasi, sejak tahun 2016 bahwa hingga pertengahan tahun 2025 , bank bjb telah menyalurkan pembiayaan perumahan subsidi kepada +/- 24.087 debitur di wilayah Jawa Barat, sedangkan total penyaluran KPR FLPP di seluruh daerah jaringan Kantor bank bjb diseluruh Indonesia sebanyak +/- 38.072 Debitur baik fixed income maupun non fixed income.